Jual 15-556 STANLEY 11 in Jab Saw for Drywall
Deskripsi : Jual 15-556 STANLEY 11 in Jab Saw for Drywall
Sakha.co.id adalah distributor 15-556 STANLEY 11 in Jab Saw for Drywall di Indonesia. STANLEY sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Hand Tools
Spesifikasi :
Item # 1C073Mfr. Model # 15-556UNSPSC # 27111508Catalog Page # 886
- Fully hardened, tempered blade is designed for long cutting life.
- Sharp tip makes plunge cuts easy.
- Teeth are engineered to cut fast and prevent clogging.
- Ergonomically designed curved handle is cushioned for comfort.
Hand Saw Product Grouping | : Jab Saws |
Hand Saw Application | : Drywall |
Item | : Jab Saw |
Length | : 11 in |
Blade Length | : 6 in |
Teeth per Inch | : 8 |
Blade Material | : Steel |
Tether Style | : Tether Capable |
Insulated / Uninsulated | : Uninsulated |
Nonsparking | : No |
Handle Design | : Ergonomically Curved With Cushion Grip |
Function | : Plunge Cut Capability |
Features | : Epoxy Bonded Blade With Teeth Designed to Cut Fast and Not Clog |
Baca Juga : 20-531 STANLEY 17 in Hacksaw for Metal Onebiz.id
Crimping adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih potongan logam atau bahan ulet lainnya dengan mendeformasi salah satu atau keduanya untuk menahan yang lain. Tikungan atau deformitas disebut crimp. Konektor crimp biasanya digunakan untuk mengakhiri kabel yang terdampar. Manfaat crimping pada penyolderan dan pembungkus kawat meliputi:
– Kerutan yang direkayasa dengan baik dan dijalankan dengan baik dirancang agar kedap gas, yang mencegah oksigen dan kelembapan mencapai logam (yang seringkali merupakan logam berbeda) dan menyebabkan korosi.
– Karena tidak ada paduan yang digunakan (seperti pada solder) sambungan secara mekanis lebih kuat
Koneksi berkerut dapat digunakan untuk kabel dari penampang kecil dan besar, sedangkan hanya kabel penampang kecil yang dapat digunakan dengan bungkus kawat
– Crimping biasanya dilakukan dengan memasukkan terminal ke dalam alat crimp. Terminal harus ditempatkan ke dalam tong crimp dengan ukuran yang sesuai. Kabel tersebut kemudian dimasukkan ke dalam terminal dengan ujung kabel rata dengan keluarnya terminal untuk memaksimalkan kontak penampang. Terakhir, gagang alat crimp digunakan untuk mengompres dan membentuk kembali terminal hingga dilas dingin ke kawat.
Sambungan yang dihasilkan mungkin tampak longgar di tepi terminal, tetapi ini diinginkan agar tidak memiliki tepi tajam yang dapat memotong untaian luar kabel. Jika dijalankan dengan benar, bagian tengah crimp akan di swaged atau cold-shaped.
Reviews
There are no reviews yet.