Jual 18108815 INDUSTRIAL SCIENTIFIC Carrying Case
Deskripsi : Jual 18108815 INDUSTRIAL SCIENTIFIC Carrying Case
Sakha.co.id adalah distributor 18108815 INDUSTRIAL SCIENTIFIC Carrying Casedi Indonesia. INDUSTRIAL SCIENTIFIC sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Safety Equipment
Spesifikasi :
Item # 21XR75 Mfr. Model # 18108815
Technical Specs | |
Item | Carrying Case |
For Use With | Mfr. No. VTS-K1232100101, VTS-K1232101101, VTS-K5232100101, VTS-K5232101101, VTS-K1231100101, VTS-K1231101101 |
Color | Black |
Construction | Leather |
Exterior Depth | 4 in |
Exterior Length | 2 1/3 in |
Exterior Width | 1 1/2 in |
Features | Rugged Design, Weather Resistant, No Display Window, Li-Ion Battery |
Includes | Clip, Strap |
Baca Juga : 500D GRAINGER APPROVED Protective Case, Onebiz.id
Carrying Cases adalah perangkat yang mendeteksi keberadaan gas di suatu area, sering kali sebagai bagian dari sistem keamanan. Jenis peralatan ini digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas atau emisi lainnya dan dapat berinteraksi dengan sistem kontrol sehingga suatu proses dapat dimatikan secara otomatis. Carrying Cases bisa membunyikan alarm bagi operator di area di mana kebocoran itu terjadi, dan memberi mereka kesempatan untuk pergi. Alat jenis ini penting karena banyak gas yang dapat membahayakan kehidupan organik, contohnya seperti manusia atau hewan.
Carrying Cases bisa digunakan untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar, juga mudah terbakar dan beracun, dan penipisan pada oksigen. Jenis perangkat ini digunakan secara luas di industri dan dapat ditemukan di lokasi, seperti di rig minyak, untuk memantau proses pembuatan dan teknologi yang muncul seperti fotovoltaik. Mereka dapat digunakan dalam pemadaman kebakaran.
Deteksi akan kebocoran gas adalah proses mengidentifikasi kebocoran gas yang berpotensi berbahaya oleh sensor. Selain itu, identifikasi visual dapat dilakukan dengan menggunakan kamera termal Sensor ini biasanya menggunakan alarm bersuara untuk memperingatkan orang-orang ketika gas berbahaya telah terdeteksi. Paparan gas beracun juga bisa terjadi dalam operasi seperti pengecatan, pengasapan, pengisian bahan bakar, kegiatan konstruksi, penggalian tanah yang terkontaminasi, operasi TPA, memasuki ruang terbatas, dll. Sensor umum termasuk sensor gas yang mudah terbakar, detektor fotoionisasi, sensor titik inframerah, sensor ultrasonik , sensor gas elektrokimia, dan sensor semikonduktor oksida logam (sensor MOS). Baru-baru ini, sensor pencitraan inframerah mulai digunakan.
Reviews
There are no reviews yet.