Jual BTHTHT550 STANLEY 13 1/2 in Heavy Duty Hammer Tacker
Deskripsi : Jual BTHTHT550 STANLEY 13 1/2 in Heavy Duty Hammer Tacker
Sakha.co.id adalah distributor BTHTHT550 STANLEY 13 1/2 in Heavy Duty Hammer Tacker di Indonesia. STANLEY sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Hand Tools
Spesifikasi :
Item # 49XH48Mfr. Model # BTHTHT550UNSPSC # 27112401Catalog Page # N/A
Item | : Hammer Tacker |
Power Source | : Manual |
Duty Rating | : Heavy Duty |
Staple Type | : Heavy Duty Narrow Crown |
Nail Type | : Brad Nail |
Crown Width | : 3/8 in, 27/64 in |
Leg Length | : 1/2 in to 5/16 in |
Nail Length | : Staples Only |
Fits Wire Dia. | : Not Specified |
Staple Capacity | : 1,250 |
Nail Capacity | : 1250 |
Body Material | : Aluminum |
Body Color | : Yellow |
Overall Length | : 13 1/2 in |
Primary Application | : Roofing and Insulation |
For Use With | : Mfr. No. TRA700, T-50(R) Staples |
Features | : Ideal for Roofing, Longer Durations, The Multi Layer Grip Reduces Shock and Vibration |
Baca Juga : 7yv51 STANLEY 13 in Heavy Duty Hammer Tacker Onebiz.id
Crimping adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih potongan logam atau bahan ulet lainnya dengan mendeformasi salah satu atau keduanya untuk menahan yang lain. Tikungan atau deformitas disebut crimp. Konektor crimp biasanya digunakan untuk mengakhiri kabel yang terdampar. Manfaat crimping pada penyolderan dan pembungkus kawat meliputi:
– Kerutan yang direkayasa dengan baik dan dijalankan dengan baik dirancang agar kedap gas, yang mencegah oksigen dan kelembapan mencapai logam (yang seringkali merupakan logam berbeda) dan menyebabkan korosi.
– Karena tidak ada paduan yang digunakan (seperti pada solder) sambungan secara mekanis lebih kuat
Koneksi berkerut dapat digunakan untuk kabel dari penampang kecil dan besar, sedangkan hanya kabel penampang kecil yang dapat digunakan dengan bungkus kawat
– Crimping biasanya dilakukan dengan memasukkan terminal ke dalam alat crimp. Terminal harus ditempatkan ke dalam tong crimp dengan ukuran yang sesuai. Kabel tersebut kemudian dimasukkan ke dalam terminal dengan ujung kabel rata dengan keluarnya terminal untuk memaksimalkan kontak penampang. Terakhir, gagang alat crimp digunakan untuk mengompres dan membentuk kembali terminal hingga dilas dingin ke kawat.
Sambungan yang dihasilkan mungkin tampak longgar di tepi terminal, tetapi ini diinginkan agar tidak memiliki tepi tajam yang dapat memotong untaian luar kabel. Jika dijalankan dengan benar, bagian tengah crimp akan di swaged atau cold-shaped.
Reviews
There are no reviews yet.