Jual 49-16-U600 MILWAUKEE Upper and Lower Crimping Die for Electrical Wire and Cable Crimping
Deskripsi : Jual 49-16-U600 MILWAUKEE Upper and Lower Crimping Die for Electrical Wire and Cable Crimping
Sakha.co.id adalah distributor 49-16-U600 MILWAUKEE Upper and Lower Crimping Die for Electrical Wire and Cable Crimping di Indonesia. MILWAUKEE sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Hand Tools
Spesifikasi :
Upper and Lower Crimping Die Set for Electrical Wire and Cable Crimping, Max Force: 6 tons
Item # 54YP87 Mfr. Model # 49-16-U600 Catalog Page # N/A UNSPSC # 0
Primary Application – Crimping | : Electrical Wire and Cable Crimping |
Use With Tool Type – Crimper | : Power |
For Use With – Crimping Tool | : Any Tool That Accepts U Style Dies |
Capacity Copper Lug – Crimper | : Up to 750 kcmil |
Max. Crimping Force – Crimper | : 6 tons |
Connector Color Code – Crimper | : Yellow |
Item | : Upper and Lower Crimping Die Set |
Crimping Die Series | : U Style |
Number of Dies in Set | : 2 |
Required Crimping Force – Die or Cutter | : 6 tons |
Baca Juga : 49-16-U750 MILWAUKEE Upper and Lower Crimping Die for Electrical Wire and Cable Crimping Onebiz.id
Crimping adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih potongan logam atau bahan ulet lainnya dengan mendeformasi salah satu atau keduanya untuk menahan yang lain. Tikungan atau deformitas disebut crimp. Konektor crimp biasanya digunakan untuk mengakhiri kabel yang terdampar. Manfaat crimping pada penyolderan dan pembungkus kawat meliputi:
– Kerutan yang direkayasa dengan baik dan dijalankan dengan baik dirancang agar kedap gas, yang mencegah oksigen dan kelembapan mencapai logam (yang seringkali merupakan logam berbeda) dan menyebabkan korosi.
– Karena tidak ada paduan yang digunakan (seperti pada solder) sambungan secara mekanis lebih kuat
Koneksi berkerut dapat digunakan untuk kabel dari penampang kecil dan besar, sedangkan hanya kabel penampang kecil yang dapat digunakan dengan bungkus kawat
– Crimping biasanya dilakukan dengan memasukkan terminal ke dalam alat crimp. Terminal harus ditempatkan ke dalam tong crimp dengan ukuran yang sesuai. Kabel tersebut kemudian dimasukkan ke dalam terminal dengan ujung kabel rata dengan keluarnya terminal untuk memaksimalkan kontak penampang. Terakhir, gagang alat crimp digunakan untuk mengompres dan membentuk kembali terminal hingga dilas dingin ke kawat.
Sambungan yang dihasilkan mungkin tampak longgar di tepi terminal, tetapi ini diinginkan agar tidak memiliki tepi tajam yang dapat memotong untaian luar kabel. Jika dijalankan dengan benar, bagian tengah crimp akan di swaged atau cold-shaped. Konektor crimp yang lebih khusus juga digunakan, misalnya sebagai konektor sinyal pada kabel koaksial dalam aplikasi pada frekuensi radio tinggi.
Reviews
There are no reviews yet.